Proyeksi iklim dapat dipahami sebagai suatu upaya untuk mendapatkan gambaran mengenai respons sistem iklim terhadap perubahan gaya radiatif (radiative forcing), terutama akibat kenaikan konsentrasi GRK di atmosfer di masa depan. Skenario emisi gas rumah kaca dan aerosol di masa depan digunakan untuk mendorong model iklim. Skenario ini diturunkan untuk mencakup ketidakpastian seputar emisi antropogenik di masa depan termasuk pertimbangan yang tidak diketahui dalam populasi dan pertumbuhan ekonomi, perkembangan dan transfer teknologi, serta perubahan politik dan sosial. Iklim masa depan tidak bisa begitu saja diekstrapolasi dari iklim masa lalu, dan selanjutnya mungkin bergantung secara sensitif pada evolusi konsentrasi gas rumah kaca di masa depan. Proyeksi multi-dekade juga dipengaruhi oleh sistem iklim yang kacau atau variabilitas iklim alami. Evaluasi model menentukan seberapa baik model iklim merepresentasikan iklim historis dan merupakan bagian integral dari latihan membangun kepercayaan untuk proyeksi perubahan iklim. Keyakinan dalam proyeksi iklim adalah ukuran seberapa masuk akal kisaran perubahan yang diproyeksikan untuk skenario emisi tertentu. Keyakinan berasal dari berbagai bukti termasuk teori fisik, perubahan iklim masa lalu dan simulasi model iklim.