Pengembangan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim pada tingkat tapak dapat dimulai dari kegiatan sederhana yang dilakukan secara individual maupun kelompok. Kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dapat dikembangkan dari kegiatan baik yang telah dilaksanakan oleh masyarakat dan pemeliharaan infrastruktur yang sudah dibangun di lokasi setempat yang dapat berkontribusi terhadap upaya pengendalian perubahan iklim. contoh kegiatan adaptasi dan mitigasi yang dilakukan Proklim antara lain pembuatan tanpungan air, pembangunan konstruksi antisipasi abrasi air laut, penanaman mangrove, membuat lubang resapan biopori, mikro-hydro, pemanfaatan energi surya, melakukan reforestrasi, pemanfaatan biogas dan sampah, pembuatan taman apotek hidup, serta pembuatan sistem pengelolaan air (subak) dan pertanian organik.